Sariawan adalah kondisi peradangan di area mulut seperti bibir, lidah, gusi, dan bagian dalam mulut lainnya yang sering menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman saat makan, minum, atau berbicara. Meskipun sariawan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu, mengonsumsi makanan tertentu yang kaya nutrisi dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit yang dirasakan.
Memilih makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sekaligus mempercepat regenerasi jaringan yang terluka akibat sariawan. Selain itu, makanan dengan tekstur lembut juga sangat dianjurkan agar tidak memperparah rasa perih di mulut. Berikut adalah daftar makanan yang sangat bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan sariawan secara alami.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat kamu konsumsi untuk membantu mempercepat penyembuhan sariawan:
Pisang memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dikunyah dan tidak akan menimbulkan iritasi pada area sariawan. Selain itu, pisang kaya akan vitamin C dan folat yang membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi peradangan pada mulut.
Buah pepaya mengandung vitamin A, vitamin C, dan enzim papain yang sangat berguna untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan mempercepat pemulihan luka sariawan. Teksturnya yang lunak dan rasa manis membuat pepaya cocok dikonsumsi ketika sedang mengalami sariawan tanpa menimbulkan rasa perih.
Brokoli kaya akan vitamin C, folat, dan zinc yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun dan mengurangi peradangan pada mulut. Sayuran ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu meredakan sariawan dengan lebih cepat.
Yoghurt mengandung probiotik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di mulut dan usus, sehingga dapat mempercepat penyembuhan sariawan. Pilih yoghurt plain tanpa tambahan gula agar tidak menimbulkan iritasi pada mulut.
Kedua sumber protein nabati ini mudah dikunyah dan mengandung zat besi serta protein yang penting untuk memperbaiki jaringan luka di mulut. Olah tahu dan tempe dengan cara dikukus atau ditumis ringan agar teksturnya lembut dan aman dikonsumsi saat sariawan.
Daging ayam tanpa kulit adalah sumber protein berkualitas tinggi dan zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk proses regenerasi sel. Untuk menghindari rasa sakit saat mengunyah, disarankan mengolahnya dengan cara dikukus, direbus, atau dihaluskan.
Kedua buah ini memiliki kandungan air yang tinggi serta vitamin C yang baik untuk menjaga hidrasi tubuh sekaligus membantu penyembuhan luka sariawan. Likopen dalam semangka juga berperan sebagai antioksidan yang mengurangi inflamasi.
Bayam mengandung zat besi, vitamin B, dan antioksidan yang mempercepat proses penyembuhan luka dan menjaga kesehatan mulut. Sayuran ini lembut dan mudah diolah menjadi sayur bening atau bubur, cocok untuk dikonsumsi saat sariawan.
Selain memilih makanan yang tepat, penting juga untuk menghindari makanan yang bisa memperburuk kondisi sariawan. Makanan pedas, asam, dan terlalu keras dapat meningkatkan rasa sakit dan memperlambat proses penyembuhan. Makanan yang digoreng juga sebaiknya dihindari karena teksturnya yang keras dan kandungan minyaknya yang dapat mengiritasi luka sariawan.
Jika sariawan yang kamu alami tidak kunjung sembuh dalam waktu 2 minggu, ukurannya makin membesar, atau disertai gejala lain seperti demam dan pembengkakan, segera konsultasikan ke dokter. Kondisi ini bisa jadi tanda infeksi atau gangguan kesehatan lain yang membutuhkan penanganan medis khusus.
Makanan untuk menyembuhkan sariawan sebaiknya dipilih yang kaya nutrisi seperti vitamin C, protein, zat besi, dan antioksidan, serta memiliki tekstur lembut agar tidak memperparah luka di mulut. Buah-buahan seperti pepaya, pisang, melon, dan sayuran seperti brokoli serta bayam merupakan pilihan yang baik. Protein dari telur, daging ayam tanpa lemak, tahu, dan tempe juga mendukung proses regenerasi jaringan luka. Jangan lupa untuk menghindari makanan pedas, asam, dan digoreng agar rasa sakit sariawan tidak bertambah. Perawatan tambahan seperti berkumur air garam dan menjaga kebersihan mulut juga sangat penting untuk membantu penyembuhan lebih cepat.
Baca Juga: Dampak Negatif Jarang Berolahraga bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui