Di dunia skating, istilah inline skate dan rollerblade sering kali digunakan secara bergantian. Tak sedikit orang yang mengira bahwa keduanya sama, padahal sebenarnya ada perbedaan yang cukup mencolok antara inline skate dan rollerblade. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai beda inline skate dengan rollerblade dari berbagai aspek seperti desain, fungsi, sejarah, hingga keunggulan masing-masing.
Secara umum, inline skate adalah jenis sepatu roda dengan roda yang tersusun dalam satu garis lurus di bawah sepatu. Rollerblade sendiri sebenarnya adalah nama merek dagang dari perusahaan pembuat inline skate, namun karena popularitasnya, nama "rollerblade" menjadi istilah generik yang merujuk pada semua jenis inline skate. Namun secara teknis, ada perbedaan mendasar dalam desain dan fitur yang membuat keduanya tidak selalu bisa disamakan.
Salah satu perbedaan paling jelas antara inline skate dan rollerblade adalah pada konfigurasi roda. Inline skate memiliki roda yang sejajar dari tumit ke ujung kaki, biasanya terdiri dari 3 hingga 5 roda. Desain ini memberikan kecepatan dan kelincahan lebih tinggi, cocok untuk aktivitas seperti slalom, speed skating, atau freestyle.
Di sisi lain, istilah "roller skate" atau quad skate merujuk pada sepatu roda dengan empat roda yang dipasang secara berpasangan di kiri dan kanan (dua di depan, dua di belakang), menyerupai roda mobil. Meskipun rollerblade merupakan bagian dari inline skate, sering kali ada modifikasi tambahan seperti sistem rem dan frame yang berbeda, menjadikan rollerblade sedikit lebih stabil bagi pemula.
Inline skate dan rollerblade memiliki posisi rem yang berbeda. Pada rollerblade, rem biasanya berada di bagian belakang sepatu, dekat tumit. Untuk menghentikan laju, pengguna perlu mengangkat bagian depan kaki dan menekan tumit ke bawah agar rem bersentuhan dengan permukaan tanah.
Sebaliknya, pada quad skate atau sepatu roda klasik, rem terletak di bagian depan. Pengguna perlu mengangkat tumit dan menekan bagian depan kaki untuk mengerem. Ini menjadi alasan mengapa banyak skater pemula lebih nyaman menggunakan quad skate karena lebih stabil dan sistem pengeremannya lebih mudah dikendalikan saat latihan awal.
Inline skate dirancang untuk kecepatan dan kelincahan. Karena roda berada dalam satu garis lurus, pengguna bisa bergerak lebih cepat dan melakukan manuver dengan lebih fleksibel. Namun, ini juga berarti dibutuhkan keseimbangan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, inline skate lebih cocok untuk pengguna tingkat menengah hingga mahir.
Rollerblade atau inline skate merek tertentu biasanya memberikan keseimbangan antara kecepatan dan stabilitas. Namun jika dibandingkan dengan quad skate, rollerblade tetap membutuhkan lebih banyak kontrol tubuh. Quad skate, dengan konfigurasi roda yang lebar, jauh lebih stabil dan mudah digunakan oleh anak-anak atau pemula yang baru belajar skating.
Inline skate sering digunakan dalam olahraga ekstrem seperti inline hockey, aggressive skating, dan speed skating. Bentuknya yang ramping dan ringan membuatnya ideal untuk trik-trik cepat dan gerakan gesit.
Rollerblade sendiri sebagai inline skate versi populer juga digunakan untuk kegiatan rekreasi, kebugaran, dan transportasi ringan. Sebaliknya, quad skate lebih sering digunakan dalam roller derby, pertunjukan dansa, atau hanya sekadar bermain santai di taman.
Quad skate pertama kali diciptakan pada tahun 1863 oleh James Leonard Plimpton di Amerika Serikat. Sepatu roda ini menjadi fenomena di era 1970-an, digunakan di arena roller disco dan menjadi bagian dari budaya pop.
Sementara itu, rollerblade atau inline skate modern baru mulai dikembangkan pada tahun 1980-an oleh dua bersaudara dari Minnesota, Amerika Serikat. Mereka menciptakan inline skate sebagai alat latihan untuk pemain hoki es selama musim panas. Rollerblade kemudian menjadi merek dominan dan membantu mempopulerkan skating gaya bebas di era 1990-an.
Meski sering dianggap sama, sebenarnya ada perbedaan signifikan antara inline skate dan rollerblade. Inline skate lebih menekankan pada kecepatan dan fleksibilitas dengan desain roda sebaris, sementara rollerblade sebagai merek populer menawarkan varian inline skate yang dirancang untuk kestabilan lebih baik. Dalam praktiknya, pemilihan jenis sepatu roda ini tergantung pada kebutuhan dan level keahlian pengguna.
Jika kamu baru mulai belajar skating, quad skate atau rollerblade dengan rem yang mudah dikontrol mungkin lebih cocok. Namun jika kamu sudah mahir dan ingin bergerak lebih cepat atau mencoba trik ekstrem, inline skate bisa jadi pilihan yang ideal. Pilihlah dengan bijak sesuai kenyamanan dan tujuan penggunaanmu!
Baca Juga: Aturan Main Golf yang Wajib Dipahami Pemula dan Profesional